Kamis, 18 Maret 2010

Gambaran Umat Nabi Muhammad SAW

Seperti apakah gambaran umat Muhammad Saw itu ? Benarkah kita layak disebut sebagai umat muhammad? Apa saja ciri-ciri dari umat Muhammad Saw? Bukankah Islam nantinya akan terpecah belah menjadi 73 golongan ? Termasuk golongan yang manakah kita ?Apa sebenarnya peran umat Islam dalam kehidupan ini ?
Istilah umat didefenisikan sebagai:

مجموعات بشرية تربطها عقيدة واحدة
"Sekelompok orang yang terikat secara bersamaan dengan kesamaan aqidah."
Selanjutnya, istilah umat tidak untuk orang-orang yang mempunyai kesamaan ras atau warna kulit; umat hanya untuk orang-orang yang dipersatukan dengan aqidah dan jalan hidup mereka saja. Istilah ini tidak cocok jika didefenisikan sebagai "negara", karena sebuah negara adalah sekelompok besar orang-orang yang tinggal pada sebuah daerah atau wilayah tertentu. (sebuah umat bisa eksis tanpa hidup di sebuah negara).
Allah swt. telah mengkategorikan manusia menjadi 2 kelompok:

1. Al-Umatul-Islaamiyah (Umat Islam)

2. Al-Umatul-Kafiraah (Ummat yang tidak beriman)

Lebih lanjut, hanya ada dua camp (kelompok) ; setiap orang (tidak kecuali) apakah seorang Muslim atau Kafir. Yahudi, Nasrani, Sikh, Hindu, Budha semuanya adalah al-Umatul-Kafirah; dengan kata lain, mereka semua tidak beriman kepada Allah.
 Allah swt. berfirman:
"Dia-lah yang menciptakan kamu maka diantara kamu ada yang kafir dan diantaramu ada yang mukmin. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (QS at Thaghaabun, 64: 2)

Sebagai tambahan, umat Islam terpecah menjadi dua:

1. Umatu Muhammad (Umat Muhammad, atau Ahmad - juga dikenal sebagai al-Firqatun Najiyah, atau golongan yang selamat).

2. Umatu Ahlul Qiblah (Umat Qiblah, dari tujuh puluh dua golongan yang menyimpang - juga dikenal sebagai al-Firqatul Haarikah,)
Tujuh puluh dua golongan dari umat Islam akan masuk neraka (tidak selamanya, masanya hanya Allah yang mengetahui), dan satu golongan akan masuk surga. Dengan konsekuensi jika mereka ingin selamat dari api neraka, maka mereka harus mencari pengetahuan tentang golongan yang selamat dan mempelajari serta mengamalkan karateristik  mereka.
Peranan Umat
Peran umat Islam adalah menerapkan hujjah (menjadi saksi) untuk orang-orang, jadi bahwa mereka bisa tidak ada keringanan - atas orang-orang yang tidak beriman - pada hari pengadilan nanti pada saat mereka bertemu dengan Tuhan mereka yang sesungguhnya. Ini hanya bisa terpenuhi dengan iqaamatud dien, atau menerapkan dien Allah (yaitu syari'ah) - bukan dien Kuffar, seperti demokrasi atau kebebasan. Allah swt. berfirman:
"Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya)." (QS Asy Syura 42: 13)
 
Atribut atau karateristik dari umat Muhammad saw.
Allah swt. Berfirman :
"Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar." (QS Al Fath 48: 29)
Pada ayat di atas, Allah swt. berfirman menginformasikan kepada kita tetang atribut dan kualitas Muhammad dan "Orang-orang yang bersama mereka" - yang menunjuk para Shahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan tepat. Atribut ini adalah:

1. Asyidda'u 'alal Kuffar
Seseorang tidaklah menjadi bagian dari umat Muhammad kecuali dia "memerangi Kuffar". Selanjutnya, tindakan ini harus disalurkan secara wajar (sesuai syar'i). Akronim (singkatan) KSK bisa membantu kita untuk mengingat sikap kita, yakni : K-Kerjasama, kita bisa bekerjasama dengan orang kafir pada saat kita di bawah perjanjian (damai) dengan mereka, S-Sabar, pada saat kita berbicara tentang dien (Islam) kepada mereka (berdakwah) dan K-Kasar (keras) pada saat kita memerangi mereka di medan jihad.

2. Ruhamaa'u bainahum
Sesuatu hal yang tidak mungkin bagi seseorang yang menjadi umat Muhammad kecuali dia menunjukkan kasih sayang dan kemurahan hati kepada sesesama orang Mukmin, walaupun jika mereka (orang muslim yang taat) disebut orang gila, ekstrimis, teroris, penyebar kebencian atau fundamentalis. Kemurahan hati ini adalah manifestasi dari:
-          Al-Ukhuwah (Persaudaraan)
-          Al Muwaalaat (Persekutuan)
-          At Ta'aatuf (Kebaikan)
Pada saat ini, adalah sebuah kondisi yang sangat menyedihkan apabila kita melihat betapa banyak orang-orang dari Ahlul Qiblah yang bingung dari poin ini dan juga melakukan hal-hal yang benar-benar terbalik. Sepertinya mereka lebih suka membenci kaum Muslimin yang sungguh-sungguh berjuang di jalan Allah serta bersekutu dengan orang-orang yang tidak beriman. (Dengan demikian, mereka tidak bisa menjadi umat Muhammad!)

3. Taraahum rukka'an sujjudan
Umat Muhammad adalah sebuah Umat yang patuh yang selalu ruku' dan sujud yaitu menyembah Allah. Mereka bukanlah orang-orang sekuler. Mereka tidak menyembah Allah hanya dalam masjid saja atau pada saat Ramadhan saja, tetapi mereka menyembah Allah dua puluh empat jam dalam sehari - bahkan tidur mereka adalah 'ibaadah.

4. Yabtaghuna fadlan minallahi wa-ridwaana
Mereka mencari "Ridha Allah". Umat Muhammad tidak mencari pujian, simpatik, kehormatan atau ridha dari manusia. Mereka hanya mencari kepuasan dan keridhoan Allah Swt. Dengan konsekuensi, mereka akan memerangi dan mendominasi atas sekutu-sekutu setan. Mereka akan menaungi segalanya, dan Allah menjaga apa yang ada dalam hati mereka.
Kesimpulan
Jika kita ingin menjadi Umat Muhammad (golongan yang selamat) kita karus mempunyai aqidah yang sama sebagaimana Rasulullah saw. yang mempunyai empat atribut atau karakter yang telah di jelaskan di atas. Tidaklah cukup hanya dengan mempunyai aqidah yang benar tetapi tidak mempunyai atribut-atribut ini-kita harus mempunyai aqidah yang benar juga atribut umat Muhammad secara bersamaan.
Source : almuhajirun.net
 

Selasa, 12 Januari 2010

Materi Sistem Opersi

MANAJEMEN MEMORI

Manajemen Memori adalah salah satu bagian sistem operasi yang mempengaruhi dalam menentukan proses mana yang diletakkan pada antrian. Tanda pengenal untuk pencarian letak memori adalah alamat, lintasan / trek, sector pada suatu disk.

v Jenis-jenis Memori

· Memori Kerja

Tugas utamanya adalah menampung pekerjaan itu pada saat sebelum dan sesudah pekerjaan itu dilaksanakan oleh prosesor dan menampung berbagai hal yang diperlukan prosesor, contohnya system operasi, system bahasa, catatan.

Contoh memori kerja untuk memori tetap adalah :

Þ ROM : Read Only Memory ® memori baca saja

Þ PROM : Programmable ROM ® dapat diprogram tetapi tidak dapat dihapus lagi

Þ EPROM : Electrically PROM ® dapat diisi melalui listrik, dan dapat dihapus

Þ EEPROM : Erasable EPROM ® dapat diisi dan dihapus dengan listrik, maka ciri

utamanya adalah isi tetap ada / tidak mudah dihapus meskipun daya listrik

computer terputus.

Contoh memori kerja untuk memori bebas adalah :

Þ RAM : Random Access Memory ® dapat diisi dan dapat dibaca, maka ciri utamanya adalah mengenal asas pemuktahiran yaitu dapat diisi dengan informasi terbaru dan isi akan hilang jika satu daya padam. Memori kerja terdiri dari sel memori yang berisi 1 kata sandi, misalnya sistem 8 bit menggunakan 8 bit kata sandi, sistem 1 kbyte menggunakan 1024 byte kata sandi.

Cache memory

Memori berkapasitas kecil tetapi berkecepatan tinggi, yang dipasang diantara prosesor dan memori utama. Instruksi dan data yang sering diakses oleh prosesor ditempatkan dalam chace sehingga dapat lebih cepat diakses oleh prosesor. Hanya bila data / instruksi yang diperlukan tidak tersedia dalam chacce barulah prosesor mencarinya dalam memori utama.

· Memori Dukung / backing store

Contohnya : Floppy, Harddisk, CD, dll.

Untuk mendukung memori kerja, umumnya berbentuk disk sehingga berlaku juga asas pemuktakhiran. Setiap trek dan sektor dapat menyimpan sejumlah byte dari memori kerja. Memori kerja dicapai melalui alamat memori dan register data memori. Dan untuk mencapai informasi di memori dukung, isinya harus dipindahkan dulu ke memori kerja (memori dukung = memori semu = virtual memori).






1 pindahan = 1 blok, makin kecil ukuran memori kerja, makin sering terjadi pindahan.


· Alamat Memori

o Alamat memori mutlak (alamat fisik)

Sel memori pada memori kerja adalah sumber daya berbentuk fisik, sehingga untuk mencapai sel memori ini digunakan kata pengenal. Maka disebutlah alamat fisik dan karena nomor alamat fisik ini bersifat mutlak (nomor setiap sel adalah tetap), maka disebut juga alamat mutlak.

o Alamat memori relatif (alamat logika)

Alamat memori yang digunakan oleh program / data berurutan / berjulat. Jika kita menggunakan alamat 1, maka kitapun menggunakan alamat 2,3, … dan untuk 1 informasi jika alamat awalnya 0 dan alamat lainnya relatif terhadap alamat awal 0 ini, maka dinamakan alamat relatif. Dan alamat tersebut adalah logika dari untaian alamat yang menyimpan informasi maka dikenal alamat memori logika. Contoh : alamat awal relatif 0, alamat awal fisik 14726, maka selisihnya = relokasinya = 14726-0 = 14726.

Isi Memori

1. Sistem bahasa pemograman

Translator tergantung pada program yang digunakakan dan memiliki run time subroutine yang

mengatur program dari bahasa pemogramannya untuk melakukan translator.

2. Sistem utilitas

Merupakan bagian dari sistem operasi komputer, biasanya berbentuk berkas dalam memori arsif.

3. inti sistem operasi

Terdiri dari inti, kernel, nucleus adalah system operasi yang menetapkan dalam memori kerja.

Contohnya adalah pada saat “boot / booting / bootstrap”.

4. Sistem operasi

Program sistem operasi diletakkan dalam memori, maka banyak kegiatan yang juga terletak dalam memori.

5. Pengendali alat

Terdiri dari penggerak alat / device controller dan pelaksana / device driver yang berbentuk program dan menempati ruang memori tertentu.

6. Berkas pemakai

Terdiri dari berkas program dan berkas data, yang ditampung dalam memori dan pada waktunya

diteruskan ke prosesor untuk diolah.

Fungsi manajemen memori :

· Mengelola informasi yang dipakai dan tidak dipakai.

· Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.

· Mendealokasikan memori dari proses telah selesai.

· Mengelola swapping atau paging antara memori utama dan disk.

Pemuatan informasi ke memori :

1. Pemuat / loader, menyalin informasi ke memori kerja.

a. pemuatan mutlak

jika 2 macam alamat memori dibuat sama antara yang tercantum dalam program dan yang ditempati dalam memori kerja. Contohnya pada program, alamat awal 5235 dan subroutine = 5468 diletakkan pada alamat fisik yang sama.

b. pemuatan relokasi

alamat program tidak selalu sama dengan alamat fisik. Contohnya alamat pangkal / fisik = 14200, alamat relative program 327, maka alamat mutlaknya = 14200 + 327 = 14527

Keterangan:

R : relokasi

P : alamat pangkal / fisik

A : alamat awal / logika

Y : alamat fisik dari X

X : alamat suatu informasi tertentu (logika)

Maka : R = P – A

Y = X + R = X + P – A

Jika informasi dengan alamat relative = 0, maka A = 0.

Contoh : suatu informasi beralamat awal 2100 dan informasi ini dimuat relokasikan ke alamat pangkal 23600. Hitung besar relokasi dan hitung pula pada memori kerja dimana bagian informasi yang beralamat 2453 terletak ?

Maka : A = 210 P = 23600 X = 2453

R = P – A = 23600-2100 = 21500

Y = X + R = 2453+21500 = 23953

c. pemuatan sambung

penyambungan antara informasi yang satu dengan yang lain terjadi pada saat pemuatan. Sehingga membutuhkan informasi sebelum melakukan pemuatan sambung tersebut, contohnya informasi alamat akhir dari bagian informasi yang akan disambung tersebut.

d. pemuatan dinamik / tumpang / overlay

terjadi pada program tunggal ketika ukuran program melampaui ukuran ruang memori kerja. Dan agar dapat tertampung maka dibagi / dipenggal menjadi beberapa segmen. Sambung / linker akan menyatukan 1 informasi dengan informasi lainnya.

2. Lama muat, ditentukan oleh kecepatan baca pada memori dukung yang berbentuk disk.

Pengutipan / pembacaan isi memori :

1. Pengutipan oleh prosesor

Untuk melaksanakan pekerjaan yang dalam informasi itu, yang merupakan tugas dan proses dan

dilakukan sel memori per sel memori.

2. Pengutipan oleh memori dukung / arsif

Untuk menyimpan informasi tersebut di dalam memori dukung / arsif sehingga mereka tidak hilang

ketika catu daya dimatikan. Isi memori kerja disimpan ke dalam disk memori dukung / disket memori arsif. Kemudian di dalam disk / disket, informasi direkam ke dalam sector, setelah 1 sektor penuh, maka berpindah ke sektor lainnya. Pengutipan ini dilakukan blok demi blok yang biasanya merupakan kelipatan bulat dari ukuran sektor.

3. Pengutipan oleh pencetak / printer

Untuk mencetak isi memori ke atas kertas, pengutipan secara blok demi blok.

4. Pengutipan oleh alat peripheral lainnya

Contoh pada komunikasi data melalui jaringan, pengutipan mengikuti suatu protocol tertentu, misalnya protocol OSI (open system Interconnection) dari ISO (international standard organization) yang terdiri dari 7 lapis / layer.

Akses memori langsung / DMA (Direct Memory Access)

Melakukan pemindahan informasi dari dan ke memori kerja tanpa campur tangan langsung dari prosesor.

Prosesor hanya diinterupsi saat akses tersebut dimulai dan selesai.

Pemenggalan memori kerja

Contohnya alamat pagar untuk pemenggalan memori kerja untuk wilayah program monitor, program dan

data user.

v Pagar pada memori kerja

Wilayah memori telah kita penggal menjadi 2 bagian yaitu di atas alamat pagar dan di bawah alamat

pagar yang letaknya terpisah.

v Pemenggalan memori kerja

Memenggal memori ke dalam banyak penggalan dan setiap penggalan dibatasi 2 pagar, yaitu batas

bawah dan batas atas.

Untuk setiap penggalan memori kerja, memerlukan 2 register yaitu untuk mencatat batas atas dan untuk mencatat batas bawah. Dan setiap alamat memerlukan dua kali perbandingan untuk mencapai penggalan.

v Relokasi ke penggalan memori kerja

Dapat memilih penggalan yang menjadi tujuan relokasi dan harus diperiksa panjang informasi dan ukuran penggalan memorinya.

Karena jika masuk pada penggalan yang kecil, informasi tidak dapat tertampung.

Contoh : Jika alamat awalnya = 0, alamat pangkal P maka A = 0 dan P = BB. Sehingga R = P – A =

BB

Jika alamat X tidak melampaui batas (BA-BB) maka pemuatan secara relokasi dapat dilaksanakan yaitu

dengan menambahkan alamat pangkal (BB) dari penggalan memori kerja.

Manajemen Memori Berdasarkan Keberadaan Swapping atau Paging

Terbagi dua yaitu :

1. Manajemen tanpa swapping atau paging

2. Manajemen dengan swapping atau paging

Memori Tanpa Swapping atau Paging

Yaitu manajemen memori tanpa pemindahan citra proses antara memori utama dan disk selama eksekusi.

Terdiri dari :

q Monoprogramming

Ciri-ciri :

· Hanya satu proses pada satu saat

· Hanya satu proses menggunakan semua memori

· Pemakai memuatkan program ke seluruh memori dari disk atau tape

· Program mengambil kendali seluruh mesin

Contoh : IBM PC menggunakan cara ketiga di mana device driver ROM ditempatkan pada blok 8K

tertinggi dari address space 1M. Program pada ROM disebut BIOS (Basic Input Output System).

q Multiprogramming Dengan Pemartisian Statis

Terbagi dua :

1. Pemartisian menjadi partisi-partisi berukuran sama, yaitu ukuran semua partisi memori adalah

Sama

2. Pemartisian menjadi partisi-partisi berukuran berbeda, yaitu ukuran semua partisi memori

adalah berbeda.

Strategi Penempatan Program Ke Partisi

Ø Satu Antrian Tunggal Untuk Semua Partisi

Keuntungan : Lebih fleksibel serta implementasi dan operasi lebih minimal karena hanya

mengelola satu antrian.

Kelemahan : Proses dapat ditempatkan di partisi yang banyak diboroskan, yaitu proses kecil

ditempatkan di partisi sangat besar.

Ø Satu Antrian Untuk Tiap Partisi (banyak antrian Untuk Seluruh Partisi)

Keuntungan : Meminimalkan pemborosan memori

Kelemahan : Dapat terjadi antrian panjang di suatu partisi sementara antrian partisi - partisi lain

Kosong

Multiprogramming Dengan Swapping

Swapping : pemindahan proses dari memori utama ke disk dan kembali lagi.

1. Multiprogramming dengan Pemartisisan Dinamis

Jumlah , lokasi dan ukuran proses di memori dapat beragam sepanjang waktu secara dinamis.

Kelemahan:

- Dapat terjadi lubang-lubang kecil memori di antara partisi-partisi yang dipakai.

- Merumitkan alokasi dan dealokasi memori

Solusi:

Lubang-lubang kecil di antara blok-blok memori yang digunakan dapat diatasi dengan pemadatan memori

yaitu menggabungkan semua lubang kecil menjadi satu lubang besar dengan memindahkan semua proses agar saling berdekatan.

2. Pencatatan Pemakaian Memori

o Pencatatan memakai peta bit (Bit Map)

o Pencatatan memakai linked list

Pencatatan memakai peta bit

- Nilai 0 pada peta bit berarti unit masih bebas

- Nilai satu berarti unit digunakan / terisi

Setelah penggalan memori rampung dipakai, maka keadaan bit akan berubah dari 1 ke 0, begitupun

sebaliknya. Jika jumlah penggalan memori kerja benar, maka bit menjadi panjang dan pemeriksaan

keadaan penggalan memori kerja akan lama.

Pencatatan memakai Linked List

· P= Proses, H=Hole(lubang)

3. Strategi Alokasi Memori

Pencocokan / FIT

Karena ukuran penggalan memori tidak selalu sama besar, maka dibutuhkan pencocokan ukuran dari

memori dukung dengan ukuran penggalan memori di memori kerja.

1. Cocok pertama / First fit algorithm

Pencocokan terjadi menurut antrian informasi, informasi yang terdepan dicocokkan terlebih dahulu dan menurut urutan penggalan, penggalan yang terdepan dicocokkan terlebih dahulu.

Contoh : Antrian informasi setiap ukuran.

  1. Cocok pertama berdaur / Cyclical first fit

Pencocokan tidak harus dimulai dari urutan penggalan memori pertama.

Contoh : informasi 2K telah menempati penggalan 4 K, pencocokan cocok pertama berdaur bagi informasi 1K tidak lagi mencoba penggalan 4K tetapi 3K dan karena penggalan memori ini dapat menampung informasi tersebut, maka pada cocok pertama berdaur informasi 1K menempati memori 3K.

  1. Cocok terbaik / best fit

Mencari penggalan memori yang dapat menampung informasi yang paling pas / tidak ada memori di penggalan yang tersisa / sisanya yang paling kecil.

Contohnya informasi pertama 2K mencari penggalan informasi yang terpas yaitu pada penggalan

memori 2K juga / tidak ada sisa.

  1. Cocok terburuk / worst fit

Kebalikan dari cocok terbaik yaitu akan menempati penggalan yang ukurannya terbesar sehingga banyak ruang memori pada penggalan itu yang tidak terpakai.

Contohnya informasi 2K akan menempati penggalan berukuran 6K sisa yang tidak terpakai = 4K.

Sistem Buddy / Konco

Memori di susun dalam senarai blok-blok bebas berukuran 1,2,4,8,16 Kbyte dst, sampai kapasitas

memori.

Permintaan : A = 70 Kb; B = 35 Kb; C = 80 Kb; D = 60 Kb

Dari berbagai cara alokasi tersebut di atas, sebuah hole yg ditempati proses akan terbagi menjadi bagian yang dipakai proses dan memori yang tidak terpakai (fragmen).

Timbulnya memori yang tidak terpakai disebut fragmentasi.

1. Fragmentasi internal

Suatu informasi menempati penggalan yang lebih besar ukurannya akan menyebabkan adanya sisa dalam penggalan memori tersebut. Sisa tersebut dinamakan fragmentasi internal.

2. Fragmentasi eksternal

Penggalan memori bebas yang ukurannya terlalu kecil untuk dapat menampung penggalan informasi yang akan dimuat ke penggalan memori itu. Misalnya informasi 5K akan menempati penggalan memori yang belum terisi yaitu 1K dan 2K tetapi karena ukurannya tidak sesuai maka pemuatan

informasi ke penggalan memori tidak dapat dilaksanakan, maka penggalan memori 1K dan 2K(=3K)

menjadi fragmentasi eksternal.

Alokasi Ruang Swap pada Disk

(Penempatan proses pada disk setelah di-swap-out dari memori)

- Ruang disk tempat swap dialokasikan begitu diperlukan

- Ruang disk tempat swap dialokasikan lebih dahulu.

Algoritma untuk pengaturan ruang swap pada disk sama dengan untuk memori utama. Perbedaannya adalah ruang pada disk harus dialokasikan sebagai kelipatan bilangan bulat dari disk block.

· Konsep Manajemen Memori

Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses yang akan dijalankan, harus melalui memori terlebih dahulu. Sistem Operasi bertugas untuk mengatur peletakan banyak proses pada suatu memori.

Memori harus digunakan dengan baik, sehingga dapat memuat banyak proses dalam suatu waktu.

Pemberian Alamat

Sebelum masuk ke memori, suatu proses harus menunggu. Hal ini disebut Input Queue.

Penjilidan alamat dapat terjadi pada 3 saat, yaitu :

Compile Time : pada saat proses di-compile, menggunakan kode absolut.

Load Time : pada saat proses dipanggil, menggunakan kode yang direlokasi.

Execution Time : pada saat proses dijalankan, memerlukan perangkat keras tersendiri

Ruang Alamat Logika & Fisik

1. Alamat Logika adalah alamat yg dibentuk di CPU, disebut juga alamat virtual.

2. Alamat fisik adalah alamat yang terlihat oleh memori.

3. Untuk mengubah dari alamat logika ke alamat fisik diperlukan suatu perangkat keras yang bernama MMU (Memory Management Unit).

4. Pengubahan dari alamat logika ke alamat fisik adalah pusat dari manajemen memori.

MMU (Memory Management Unit).

Pemanggilan Dinamis

o Memanggil routine yang diperlukan untuk menjalankan suatu proses.

o Routine yang tidak diperlukan, tidak akan dipanggil.

o Tidak memerlukan bantuan sistemoperasi.

Penghubungan Dinamis & Kumpulan Data Bersama

o Menghubungkan semua routine yang ada di kumpulan data.

o Tidak membuang-buang tempat di disk dan memori.

o Kumpulan data yang ada dapat digunakan bersama-sama.

o Membutuhkan bantuan sistemoperasi.

Penghubung Statis

o Menghubungkan seluruh routine yang ada ke dalam suatu ruang alamat.

o Setiap program memiliki salinan dari seluruh kumpulan data.

Overlays(1)

o Untuk memasukkan suatu proses yang membutuhkan memori lebih besar dari yang tersedia.

o Data dan instruksi yang diperlukan dimasukkan langsung ke memori.

o Routine-nya dimasukkan ke memori secara bergantian.

o Memerlukan algoritma tambahan untuk melakukan overlays.

Overlays(2)

o Tidak memerlukan bantuan dari sistemoperasi.

o Sangat sulit untuk dilakukan.

o Dapat dilakukan di komputer mikro.

Perakit Dengan Dua Operan

Swapping

o Sebuah proses harus berada di dalam memori untuk dapat dijalankan.

o Sebuah proses dapat di-swap sementara keluar memori ke sebuah penyimpanan cadangan untuk kemudian dikembalikan lagi ke memori.

o Roll out, roll in adalah penjadualan swapping berbasis pada prioritas (proses berprioritas rendah di-swap keluar memori agar proses berprioritas tinggi dapat masuk dan dijalankan di memori.

Pengalokasian Memori (1)

o Salah satu tanggung jawab dari Sistem Operasi adalah mengontrol akses ke sumberdaya sistem. Salah satunya adalah memori.

o Contiguous Memory Allocation: alamat memori diberikan kepada proses secara berurutan dari kecil ke besar.

o Keuntungan Contiguous daripada Non-contiguous: sederhana, cepat, mendukung proteksi memori.

o Kerugian Contiguous daripada Non-contiguous: jika tidak semua proses dialokasikan di waktu yang sama, akan menjadi sangat tidak efektif dan mempercepat habisnya memori.

Pengalokasian Memori (2)

o Ada 2 tipe contiguous memory allocation: partisi tunggal dan partisi banyak.

ü Partisi tunggal adalah alamat pertama yang dialokasikan untuk proses adalah yang berikutnya dari alamat yang dialokasikan untuk proses sebelumnya.

ü Partisi banyak adalah dimana Sistem Operasi menyimpan informasi tentang semua bagian memori yang tersedia untuk digunakan (disebut hole).

o Proses yang akan dialokasikan dimasukkan ke dalam antrian dan algoritma penjadualan digunakan untuk menentukan proses mana yang akan dialokasikanberikutnya.

Pengalokasian Memori (3)

o Ada 2 cara pengaturan partisi pada sistempartisi banyak: partisi tetap, dan partisi dinamis.

ü Partisi tetap adalah apabila memori dipartisi menjadi blok-blok yang ukurannya ditentukan dari awal. Terbagi lagi atas partisi tetap berukuran sama, dan partisi tetap berukuran berbeda.

ü Partisi dinamis adalah memori dipartisi menjadi bagian-bagian dengan jumlah dan besar yang tidak tentu.

Algoritma PengalokasianMemori dengan Partisi Dinamis

o First fit : Mengalokasikan hole pertama yang besarnya mencukupi. Pencarian dimulai dari awal.

o Best fit : Mengalokasikan hole terkecil yang besarnya mencukupi.

o Next fit : Mengalokasikan hole pertama yang besarnya mencukupi. Pencarian dimulai dari akhir pencarian sebelumnya.

o Worst fit : Mengalokasikan hole terbesar yang tersedia.

Fragmentasi (1)

o Fragmentasi adalah munculnya hole-hole yang tidak cukup besar untuk menampung permintaan dari proses.

o Apabila terdapat dalam bentuk banyak hole yang berukuran kecil, disebut Fragmentasi Eksternal. Sedangkan apabila terdapat di dalamblok memori yang sudah teralokasi, disebut Fragmentasi Internal.

o Mengatasi Fragmentasi Ekstern: compactation, yaitu mengatur kembali isi memori agar memori yang kosong diletakkan bersama di suatu bagian yang besar.

o Compactation hanya dapat dilakukan apabila relokasi bersifat dinamis dan pengalamatan dilakukan pada saat proses dijalankan.

Fragmentasi (2)

o Solusi lain untuk fragmentasi ekstern adalah paging, dan segmentasi.

o Partisi tetap berukuran berbeda lebih baik dalam meminimalisasi fragmentasi intern daripada partisi tetap berukuran sama.

Proteksi Memori

o Proteksi memori dapat berarti melindungi Sistem Operasi dari proses yang sedang dijalankan oleh pengguna komputer, atau melindungi suatu proses dari proses lainnya.

o Swapping dan Compaction dapat menyebabkan suatu proses menempati lokasi memori yang berbeda selama proses tersebut dijalankan.

o Salah satu penyelesaiannya adalah dengan relokasi.

Paging

Suatu metode yang memungkinkan suatu alamat memori fisis yang tersedia dapat tidak berurutan.

Konsep Paging

o Memori virtual dibagi menjadi blok-blok yang ukurannya tetap yang dinamakan page (ukurannya adalah pangkat 2, diantara 512 bytes dan 8192 bytes, tergantung arsitektur).

o Memori fisik dibagi juga menjadi blok2 yang ukurannya tetap yang dinamakan frame.

o Lalu kita membuat suatu page table yang akan menterjemahkan memori virtual menjadi memori fisis.

Pages

o Alamat yang dihasilkan oleh CPU(memori logis) akan dibagi menjadi 2 yaitu nomor page (p) dan page offset(d):

Ø Nomor page akan menjadi indeks dari page table yang mengandung alamat dasar dari setiap alamat di memori fisis.

Ø page offset akan digabung dengan alamat dasar untuk mendefinisikan alamat fisis yang akan di kirim ke unit memori.

Frames

o Pada alamat memori fisis akan dibagi menjadi nomor frame (f) yang nantinya akan dicocokan pada page table.

Penjelasan Konsep

o Setiap alamat yang dihasilkan oleh CPU akan dicocokan nomor page-nya pada page table lalu akan dicari frame mana yang sesuai dengan nomor page tersebut.

Kerugian dan Keuntungan Paging (1)

o Jika kita membuat ukuran dari masing-masing pages menjadi besar:

Ø Keuntungan: akses memori akan relatif lebih cepat.

Ø Kerugian: kemungkinan terjadinya fragmentasi internal yang sangat besar.

Kerugian dan Keuntungan Paging (2)

o Jika kita membuat ukuran dari masing-masing pages menjadi kecil:

Ø Keuntungan: akses memori akan relatif lebih lambat.

Ø Kerugian: kemungkinan terjadinya fragmentasi internal akan menjadi lebih kecil.

Struktur Paging

o Struktur MMU

o Perangkat Keras Pemberian page

o Tabel page

o Skema Tabel page Dua Tingkat

o Paging secara multilevel

o Tabel page secara inverted

o Berbagi page.

STRUKTUR MMU

Perangkat Keras Paging

o Dikenal dengan Unit ManajemenMemori (MMU).

o Jika CPU ingin mengakses memori, CPU mengirimalamat memorinya ke MMU yang akan menerjemahkannya ke alamat lain sebelum mengirimkembali ke unit memori.

o Alamat yang dihasilkan oleh CPU disebut alamat logis.

o Alamat yang didapat setelah melalui MMU disebut alamat fisis.

Page Table (1)

o Sebuah rangkaian array dari masukan-masukan (entries)yang mempunyai indeks berupa nomor page (p).

o Setiap masukan terdiri dari flags (contohnya bit valid) dan nomor frame.

o Alamat fisis dibentuk dengan menggabungkan nomor frame dengan offset.

Page Table (2)

Skema Page Table Dua Tingkat

Inverted Page Table (1)

o Satu masukan untuk setiap page dari memori.

o Masukan terdiri dari page di alamat logis yang disimpan di lokasi memori nyata, dengan informasi tentang proses yang dimiliki oleh page tersebut.

o Mengurangi memori yang dibutuhkan untuk menyimpan setiap tabel page, tetapi mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencari tabel saat page mengalami kerusakan.

o Menggunakan hash table untuk membatasi mencari satu atau beberapa masukan tabel page.

Inverted Page Table (2)

Berbagi page (1)

Berbagi Kode

‡ Dibutuhkan suatu kode read-only yang dibagi antara proses.

‡Kode yang dibagi harus berada di lokasi yang sama di alamat logis

v Kode dan Data Privat

‡ Setiap proses menyimpan kode dan datanya.

‡ page untuk kode dan data tertutup bisa berada dimana saja dalam ruang di alamat logis.

Segmentasi

v Salah satu cara untuk mengatur memori dengan menggunakan segmen.

v Program dibagi menjadi beberapa segmen.

v Segmen‡kumpulan logical unit.

· Manajemen Memori Utama

Memori utama atau biasanya disebut dengan memori adalah sebuah array besar berukuran word atau byte, dimana setiap array tersebut mempunyai alamat tertentu. Memori adalah penyimpan yang dapat mengakses data dengan cepat yang digunakan oleh CPU dan perangkat I/O. Memori adalah perangkat penyimpan volatile. Isi memori akan hilang apabila terjadi kegagalan system.

Untuk mengatur memori, sistem operasi bertanggung jawab pada aktifitasaktifitas manajemen memori sebagai berikut :

a. Menjaga dan memelihara bagian-bagian memori yang sedang digunakan dan dari yang menggunakan.

b. Memutuskan proses-proses mana saja yang harus dipanggil ke memori jika tersedia ruang di memori.

c. Mengalokasikan dan mendealokasikan ruang memori jika diperlukan.